sendi dasar bermain catur bab viii

BAB VIII

PERMAINAN SETENGAH TERBUKA

(1. e2 – e4, bukan e7 – e5)

Yang akan kita kupas secara singkat hanyalah lima pembukaan terpenting dari kelompok ini.

1. PEMBELAAN CARO-KANN (1. e2 – e4, c7 – c6)

Setelah kelanjutan yang lazim 2. d2 – d4, d7 – d5, bidak e4 kena serang. Putih mempunyai pilihan dari tiga kemungkinan: menukarnya, memajukannya atau menjaganya. Berdasarkan inilah kita memperoleh tiga macam sistem untuk Putih:

a. 3. e4 x d5, c6 x d5 = Varian Tukar.

Yang terpenting di sini adalah perkembangan Gc8. Dengan membawa perwira ini ke luar dari kerangka bidak (umpamanya Gf5 dan e6, tapi jangan e6 dulu yang mengurung Gc8), Hitam memperoleh kesempatan baik di permainan tengah, terutama karena dia menguasai lajur –c yang setengah terbuka. Namun Putih dapat mencegah perkembangan Gc8:

4. Gf1 – d3, Kb8 – c6 5. c2 – c3, Kg8 – f6 6. h2 – h3 dan sekarang giliran Hitam untuk memilih dari tiga kemungkinan, ialah 6. ….. e7 – e6, 6. ….. e7 – e5 atau 6. ….. g7 – g6 disusul dengan Gf8 – g7.

Dari tiga kemungkinan tadi, maka 6. ….. e6 boleh kita tolak sebab mengurung Gc8 sehingga Putih untuk jangka waktu yang lama memperoleh keunggulan dalam keleluasaan bergerak bagi para perwiranya.

Yang baik adalah 6. ….. e5; sesudah 7. dxe5 memang bidak d5 menjadi terpencil, tetapi sebagai bidak tengah yang penting ada juga keuntungannya dan umumnya menjamin perkembangan yang layak buat Hitam. Bandingkanlah dengan diagram 2! (Bab III, A1), yang terjadi setelah 6. ….. e5 7. dxe5, Kxe5 8. Gb5+, Kc6.

Juga 6. ….. g6 cukup baik; perkembangan Gf8 ke sayap mempunyai keuntungan berupa bidak e7 bisa tetap berada di tempat sehingga Gc8 tidak terkurung. Selain itu Gg7 melancarkan tekanan terhadap bidak d4, yang merupakan penunjang utama bagi serangan selanjutnyua di sayap-menteri dalam bentuk b7 – b5 – b4.

Dalam dua puluh tahun terakhir terdapat penerusan yang lebih tajam dan digemari untuk varian tukar ini, ialah: 4. c2 – c4, yang dinamakan Varian Panov.

Putih berusaha melalui tekanan terhadap d5 mendapatkan keunggulan dalam keleluasaan bergerak dan sekarang adalah penting sekali bagi Hitam untuk mengetahui dengan pasti apa yang akan diperbuatnya. Yang terbaik sesudah 4. ….. Kg8 – f6 5. Kb1 – c3, Kb8 – c6 6. Gc1 – g5, ialah menangkis ancaman terhadap d5 dengan 6. ….. e7 – e6 (6. ….. dxc4 7. d5 menempatkan Hitam dalam keadaan yang rumit).

DIAGRAM 39

Putih sekarang harus waspada terhadap langkah d5 x c4 dari Hitam yang akan dilakukannya pada saat yang tepat, agar lawannya memperoleh bidak –d yang terpencil. Karena itu biasanya Putih menjalankan 7. c4 – c5 dengan mengunci bangunan Hitam.

Tetapi dengan permainan yang cermat Hitam bisa melepaskan diri sebagimana ternyata dari antara lain partai Keres-Alyechin (Avro 1938), yang berlanjut sebagai berikut: 7. ….. Ge7 8. Gb5, 0 – 0 9. Kf3, Ke4 10. Gxe7, Mxe7 11. Mc2, Kg5! 12. Kxg5, Mxg5 13. Gxc6, bxc6 14. 0 – 0, e5 dengan kesempatan yang sama. Di sini kita lihat juga, bahwa langkah tajam 4. c2 – c4 akan mengaburkan perkembangan yang tenang dan mengikuti garis-garis posisional.

b. 3. e4 – e5 = Varian Maju.

Di sini Hitam hendaklah mengeluarkan Gajah buruknya sebelum menjalankan e6. Ini lebih mudah dilakukannya daripada dalam varian-tukar: 3. ….. Gc8 – f5!. Kedudukan yang kuat dari Gajah ini memaksa Putih menjalankan 4. Gf1 – d3 dan Hitam dapat menukar Gajah buruknya dengan Gajah bagus Putih melalui 4. ….. Gf5 x d3. Sesudah 5. Md1 x d3 Putih mempunyai kebebasan bergerak yang amat besar, tetapi diimbangi oleh dua keunggulan Hitam: Gajah bagus dan kemungkinan aktif di medan-tengah melalui c5 dan kalau perlu f6. Hitam tidak perlu merisaukan serangan terhadap d5 dan e6, sebab untuk itu Putih harus menjalankan f4, f5 dan c4 yang memerlukan persiapan banyak. Dengan langkah c5 Hitam memperoleh lajur –c terbuka atau setengah terbuka, tergantung dari pilihan Putih. Adalah bijaksana jika Putih memberikan lajur setengah terbuka dengan menjalankan dxc5 atau kalau perlu menjawab cxd4 dengan memukul kembali pakai perwira. Dengan demikian d4 bisa merupakan petak kuat bagi para perwiranya.

Secara umum dapat kita katakana bahwa varian maju ini memang tidak begitu kuat, tetapi juga tidaklah merugikan buat Putih.

c. 3. Kb1 – c3 = Varian Utama.

Lanjutan ini merupakan jawaban terbaik terhadap tuntutan strategi dari bangunan ini atau yang sebangsanya, sebab ketegangan di medan-tengah dapat tetap dipertahankan. Yang dimaksudkan dengan ketegangan ialah suatu situasi di mana bidak-bidak tengah (di sini e4 dan d5) saling serang menyerang dan karena itu menciptakan ketegangan. Jadi semacam ‘tarik tambang’, dan bidak yang terlebih dahulu melangkah akan melenyapkan ketegangan itu yang berarti mengalah.

Dalam keadaan ini Putih bisa menjaga bidak e4 yang terancam itu dengan berbagai cara dan dengan demikian mempertahankan ketegangan. Penjagaan terbaik adalah dengan langkah 3. Kc32 dan karena itu lanjutan ini merupakan varian utama.

Bila kita selidiki kemungkinan 3. Kc3 bagi Hitam, maka kita kan segera mengambil kesimpulan bahwa melepaskan ketegangan dengan 3. ….. dxe4 adalah terpaksa. Dengan 3. ….. e6 berarti mengurung Gc8, dan 3. ….. Kf6 kurang baik karena 4. e5. Jadi terpaksalah 3. ….. d5 x e4 4. Kc3 x e4. Sekarang Putih menguasai lebih banyak ruang gerak karena dia masih mempunyai bidak di medan-tengah sedangkan Hitam tidak. Selanjutnya dapat terjadi 4. ….. Gc8 – f5 5. Ke4 – g3, Gf5 – g6 6. h2 – h4, h7 – h6 7. Kg1 – f3, Kb8 – d7; atau 4. ….. Kg8 – f6, sesudah mana Putih mempunyai dua langkah pilihan yang baik 5. Ke4 x f6+ dan 5. Ke4 – g3; atau yang terakhir 4. ….. Kb8 – d7 5. Kg1 – f3, Kg8 – f6 6. ke4 – g3. Dalam semua kemungkinan di atas Putih dapat mempertahankan keungulan kecil dalam kebebasan bergerak.

Sebagai penutup perlu juga diutarakan penanganan bagi Putih, yang mana d2- d4 untuk sementara dikesampingkan: 1. e2 – e4, c7 – c6 2. Kb1 – c3, d7 – d5 3. Kg1 – f3. Hampir serupa dengan varian utama, tetapi kedua belah pihak mempunyai lebih banyak kemungkinan. Di sini Hitam belum perlu untuk mengalah di medan-tengah, dan dia dapat melanjutkan dengan 3. ….. Gg4 atau juga 3. ….. Kf6. Penting pula untuk diketahui, bahwa sesudah 3. ….. Gg4 4. h3, pertukaran di f3 praktis terpaksa, sebab lanjutan 4. ….. Gh5 5. g4, Gg6 6. exd5, cxd5 7. Ke5 jelas memperlihatkan kerugian akibat Gajah berada di luar kerangka bidak. Ancamannya ialah 8. Gb5+ (Gajah-menteri Hitam sudah tak ada) maupun 9. h5 (Gajah-menteri Hitam mempunyai sedikit sekali kebebasan bergerak). Semua ini kita lihat juga dalam Bab IX, 4, di mana kejadian-kejadian semacam ini di bahas secara cermat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar