sendi dasar bermain catur bab Vi

BAB VI

PENGELOMPOKAN DARI PEMBUKAAN

Tempo dulu pembukaan-pembukaan dibagi ke dalam dua kelompok: 1. e4, e5 = Permainan terbuka, yang lainnya = Permainan tertutup. Kira-kira sejak 1920 sudah menjadi biasa, kelompok terakhir ini dipecah sebagai berikut: 1. e4, bukan e5 = Permainan setengah-terbuka; 1. bukan e4 = Permainan tertutup.

Dewasa ini pembagian ke dalam tiga kelompok itu tidak memadai lagi. Permainan terbuka dan permainan setengah-terbuka tidak lagi memegang peranan penting seperti dulu. Permainan tertutup menjadi semakin digemari dan mengalami perkembangan yang luar biasa sehingga memerlukan pemecahan lebih lanjut. Yang berikut inilah hasilnya.

Pengelompokan dari pembukaan

Kelompok pertama

= Putih: e2 – e4; Hitam: e7 – e5.

(Penamaan: ‘Permainan terbuka’ tetap tidak berubah).

Kelompok kedua

= Putih: e2 – e4; Hitam: bukan e7 – e5.

(Nama: ‘Permainan setengah-terbuka’ tetap bertahan).

Kelompok ketiga

= Putih: d2 – d4; Hitam: d7 – d5.

(Hanya untuk kelompok ini kita gunakan nama ‘Permainan tertutup’).

Kelompok keempat

= Putih: d2 – d4; Hitam: bukan d7 – d5.

(Untuk ini kita gunakan nama baru ‘Permainan setengah-tertutup’).

Kelompok kelima

= Putih: bukan e2 – e4 atau d2 – d4.

(Untuk ini nama baru kita adalah: ‘Permainan sayap’).

Bukanlah maksud kita untuk menyelidiki secara sistematis semua macam pembukaan. Kita hanya bisa mengemukakan kecenderungan-kecenderungan yang umum, memberikan perhatian terhadap beberapa perubahan yang khas dan hanya mengupas secara agak mendalam beberapa pembukaan yang penting dan sering digunakan dewasa ini.


KELOMPOK PERTAMA = PERMAINAN TERBUKA

1. e2 – e4 e7 – e5

Lanjutan yang paling utama bagi Putih sekarang adalah:

2. Kg1 – f3

Semua pembukaan yang berasal dari langkah ini kita namakan ‘Pembukaan Kuda-raja’.

Bila Putih bermain lain, maka akan kita peroleh:

2. Kc3 = ‘Partai Wina’, dulu dinamakan juga ‘Pembukaan Kuda-menteri’;

2. Gc4 = ‘Permainan Gajah’;

2. d4 = ‘Gambit Tengah’ dengan cabang utamanya ‘Gambit Norwegia’;

2. f4 = ‘Gambit Raja’ dengan sejumlah besar percabangan. Sebagian di antaranya dianggap sebagai pembukaan yang berdiri sendiri;

2. Lain-lain = Permainan terbuka yang tidak teratur.

2. ….. Kb8 – c6

Ini adalah yang terbaik dan paling sering digunakan untuk menjaga bidak e5.

Lanjutan lain adalah:

2. ….. d6 = ‘Pembelaan Philidor’, juga pernah dinamakan ‘Permainan Kuda Perancis’;

2. ….. Kf6 = ‘Partai Rusia’, juga dinamakan ‘Pembelaan Petroff’;

2. ….. f5 = Dulu bernama ‘Gambit Greco’, sekarang sering disebut ‘Gambit Lettis’;

2. ….. f6? = ‘Pembelaan Damiano’ yang salah;

2. ….. d5 = ‘Gambit Tengah terbalik’.

3. Gf1 – b5

Inilah pembukaan yang terpenting dalam kelompok ini. Namanya ‘Partai Sepanyol’, di beberapa negara lain disebut ‘Pembukaan Ruy Lopez’.

Lanjutan lain yang penting adalah

3. Gf1 – c4

Yang merupakan sumber dari empat macam pembukaan sebagai berikut:

3. ….. Gc5 4. b4 = ‘Gambit Evans’;

3. ….. Gc5 4. bukan b4 = ‘Partai Italia’;

3. ….. Kf6 = ‘Permainan dua kuda terbalik’;

3. ….. Ge7 = ‘Partai Hongaria’.

Dengan lanjutan

3. d2 – d4

Terjadilah ‘Pembukaan Skot’, yang dipecah lagi sebagi berikut:

3. ….. exd4 4. Kxd4 ….. = ‘Partai Skot’;

3. ….. exd4 4. Gc4 ….. = ‘Gambit Skot’;

3. ….. exd4 4. c3 ….. = ‘Gambit Goering’.

Sebuah langkah yang dapat menjajaki berbagai macam kemungkinan bagi Putih ialah

3. Kb1 – c3

Sesudah ini dapat terjadi:

3. ….. Kf6 4. Gb5 ….. = ‘Permainan empat kuda Sepanyol’;

3. ….. Kf6 4. Gc4, Gc5 …. = ‘Permainan empat kuda Italia’;

3. ….. Kf6 4. d4 ….. = ‘Permainan empat kuda Skot’;

3. ….. bukan Kf6 = ‘Permainan tiga kuda’.

Terakhir

3. c2 – c3

Kita sampai pada ‘Pembukaan Ponziani’, yang sering juga menggunakan nama ‘Permainan kuda Inggris’.

KELOMPOK KEDUA = PERMAINAN SETENGAH TERBUKA

1. e2 – e4, bukan e7 – e5

Dalam kelompok ini Hitam yang menentukan pilihan dari pembukaan. Kalau dia tidak mau menerima permainan terbuka, maka dia bisa memilih yang berikut ini:

1. ….. e7 – e6 = ‘Partai Perancis’, atau juga dinamakan ‘Pembelaan Perancis’;

1. ….. c7 – c6 = ‘Pembelaan Caro-Kann’;

1. ….. c7 – c5 = ‘Partai Sisilia’ atau ‘Pembelaan Sisilia’;

1. ….. Kg8 – f6 = ‘Pembelaan Alyechin’;

1. ….. d7 – d6 = ‘Pembelaan Yugoslavia’;

1. ….. Kb8 – c6 = ‘Pembelaan Nimzowits’;

1. ….. d7 – d5 = ‘Pembelaan Skandinavia’;

1. ….. lain-lain = Permainan setengah terbuka yang tidak teratur.

KELOMPOK KETIGA = PERMAINAN TERTUTUP

1. d2 – d4, d7 – d5

Inilah pembukaan bidak-menteri yang sangat digemari sekitar tahun-tahun duapuluhan, namun segera pula pudar dan digantikan oleh Permainan setengah tertutup.

Lanjutan yang paling lazim ialah

2. c2 – c4

sehingga terjadilah ‘Gambit Menteri’.

Bila Putih tidak memainkan 2. c4 atau mengabaikannya untuk beberapa langkah kemudian, pembukaan ini dinamakan ‘Permainan bidak-menteri’.

Kemungkinan varian untuk Permainan bidak-menteri ini sangat banyak tapi hampir tidak ada satupun percabangannya yang mempunyai nama sendiri. Hal ini diakibatkan karena sifat umum dari Permainan Tertutup, yang jauh sekali bedanya dengan Permainan Terbuka. Tempo pertarungan dalam Permainan Tertutup lebih lamban sifatnya sementara ancaman-ancaman tajam hampir tidak ada, sehingga kedua pemain mempunyai pilihan yang luas pada setiap langkah. Hal ini menyebabkan pendapat pribadi menonjol ke depan sedangkan teori Permainan bidak-menteri ini menjadi samar-samar dan variannya sulit untuk dikenal dan dibedakan.

Salah satu dari variannya yang terbatas itu yang bernama ‘Sistem Colle’ mempunyai sifat khusus sebagai berikut:

2. Kf3, Kf6 3. e3, e6 4. Kbd2, c5 5. c3, Kc6 6. Gd3, Gd6 7. 0 – 0, 0 – 0 8. dxc5, Gxc5 9. e4,

Urutan langkah-langkah ini tidak selamanya harus demikian. Ciri-cirinya adalah bahwa kedua belah pihak menutup Gajah-menterinya dengan e3 dan e6 lalu Putih memajukan e3 – e4, baik didahului oleh dxc5 atau tidak. Siasat ini dapat juga muncul dengan perubahan-perubahan kecil serta urutan yang berbeda.

Yang lebih mudah merumuskannya adalah:

2. Kc3 ….. = ‘Permainan bidak-menteri Perancis’;

2. Gf4 ….. = ‘Permainan Gajah-menteri’;

2. e4 ….. = ‘Gambit Blackmar-Diemer’.

Juga varian yang terpenting dalam Gambit Menteri lebih mudah membatasinya, sebab langkah 2. c4 menimbulkan ketegangan di medan-tengah sehingga kedua pemain sangat terbatas pilihannya terutama pada langkah-langkah berikut.

Kita memperoleh:

2. ….. e7 – e6 = ’Gambit Menteri Klasik’;

2. ….. c7 – c6 = ‘Gambit Menteri Slavia’;

2. ….. d5 x c4 = ‘Gambit Menteri diterima’;

2. ….. e7 – e5 = ‘Gambit balasan Albin’;

2. lain-lain = ‘Penolakan Gambit Menteri yang tidak teratur’.

Untuk sekian banyak varian dari Gambit Menteri, yang sebagian besar mempunyai nama sendiri dan hampir dianggap sebagai pembukaan yang berdiri sendiri, tidak dapat kita kupas lebih mendalam di sini. Satu-satunya varian yang ingin kita sebutkan (karena aktualnya) ialah ‘Katalan’; yang dimaksudkan yaitu Gambit Menteri Klasik dimana Putih mem-fianseto Gajah-rajanya. Jadi umpamanya 1. d4, d5 2. c4, e6 3. g3, dan seterusnya.

Kebanyakan Katalan ini terjadi setelah 1. d4, Kf6 2. c4, e6 3. g3, d5 dan karena alasan-alasan ini kita golongkan ke kelompok berikut.

KELOMPOK KEEMPAT = PERMAINAN SETENGAH TERTUTUP

1. d2 – d4, bukan d7 – d5 seperti halnya permainan setengah terbuka ,disini juga hitam yang menentukan pilihan. Lanjkutan yang terpenting dari kelompok keempat ini ialah langkah yangsifatnya menunggu.

1. ………. Kg8 – f6 langkah kuda ini, asal tidak disusul dengan :

2. …. d5 maupun 2. …. e6 atau c6 kemudian 3. …. d5, termasuk anak dari kelompok pembelaan Hindia’

Pembukaan cara Hindia ini pada waktu sekarang sudah meluas sedemikian rupa, sehingga pada turnamen akhir-akhir ini hampir 50% menggunakan pembukaan ini.

Hitam mempunyai pilihan diantara berbagai macam bentuk bangunan.perbedaan antara sesama pembelaan ini tidak terletak pada urutan langkah- langkah tertentu, tetapi pada tujuannya. Terutama kita lihat dari cara hitam mengembangkan gajah – gajahnya: melalui c8 – h8 dan/atau f8 – a3 ( perkembangan ketengah ) atau masing – masing ke b7 dan/atau g7 ( perkembangan ke sayap juga disebut fianseto ).bila gajah menteri dimainkan ke b7, jadilah ia Hindia-Menteri. Bila Gajah Raja ke g7, kita namakan Hindia-raja. Bila hitam tidak memfianseto gajahnya, walaupun untuk sementara. Maka terjadilah Hindia tengah. Jawaban yang lebih lazim dan juga terkuat terhadap 1. …. Kf6 ialah

2. c2 – c4

sesudah itu kita memperoleh :

2. …. g7 – g6 ( atau juga 2. Kf3, g6 ) = ‘Pembelaan Hindia raja’, dahulu bernama ‘Pembelaan Hinda Timur’.

Tanda pengenal untuk pembukaan ini masih berupa langkah Hitam sesudah 3. ….. Gg7, sehingga memungkinkan 4. e4. Bila Hitam tidak membiarkan 4. e4, maka akan kita peroleh: 3. Kc3, d5 (atau 2. Kf3, g6 3. c4, Gg7 4. Kc3, d5) = ‘Hindia Grünfeld’.

2. ….. e7 – e6 3. Kg1 – f3, b7 – b6 (atau juga 2. Kf3, b6) = ‘Pembelaan Hindia Menteri’, dahulu bernama ‘Hindia Barat’.

2. ….. e7 – e6 3. Kb1 – c3, Gf8 – b4 = ‘Hindia Nimzo’ (singkatan dari ‘Varian Nimzo dalam Partai Hindia’), ialah yang terjadi pada Hindia Tengah.

2. ….. e7 – e6 3. g2 – g3 = ‘Katalan’ (lihat kelompok ketiga).

2. ….. d7 – d6 = ‘Hindia Tua’, juga sebuah varian dari Hindia Tengah.

2. ….. e7 – e5 = ‘Gambit Budapest’.

Selain cara-cara permainan Hindia ini yang berasal dari 1. ….. Kf6, pembukaan-pembukaan berikut masih tergabung dalam kelompok keempat:

1. ….. f7 – f5 = ‘Pembelaan Belanda’. Sesudah 2. e4 terjadilah ‘Gambit Staunton’, dan setelah (segera atau kemudian) e7 – e6 berikut d7 – d5 menjadi ‘Tembok Batu’.

1. ….. c7 – c5 2. d4 – d5 = ‘Pembelaan Benoni’ yang sesudah 2. ….. Kf6 3. Kf3, e6 4. c4, b5 menjadi ‘Gambit Blumenfeld’.

1. ….. e7 – e6 = ‘Hindia Franco’, langkah yang bersifat menunggu, yang dalam kebanyakan peristiwa menuju kepada pembukaan-pembukaan yang sudah dikenal. Nama ini mempunyai maksud, jika Putih melangkah 2. e4, bisa beralih menjadi Partai Perancis (lihat kelompok kedua).

1. ….. b7 – b5 = ‘Pembelaan Polandia’.

1. ….. e7 – e6 = ‘Gambit Englund’.

1. ….. lain-lain = ‘Permainan setengah tertutup yang tak teratur’.

KELOMPOK KELIMA = PERMAINAN SAYAP:

Lain dari 1. e2 – e4 atau 1. d2 – d4

Pembukaan ini menjadi amat penting sejak kira-kira tahun 1920, namun pembagiannya secara sistematis baru saja dimulai. Masalah utamanya adalah tentang sistem pembelaan yang berasal dari kelompok kedua dan keempat yang digunakan oleh Putih dengan pertukaran warna-warna sebagai senjata penyerangan. Begitulah umpamanya Sisilia terbalik (1. c4, e5), Belanda terbalik (1. f4, d5) dan terutama Hindia terbalik (1. Kf3, d5).

Penamaan yang lazim dari pembukaan-pembukaan ini hanya didasarkan pada definisi yang samar-samar dan harus dianggap bersifat sementara.

1. Kg1 – f3, d7 – d5 2. c2 – c4, ….. = ‘Gambit sayap’ yang terbagi lagi sebagai berikut:

2. ….. d5 x c4 = ‘Gambit sayap diterima’;

2. ….. e7 – e6 3. g2 – g3 = ‘Sayap Ortodoks’;

2. ….. c7 – c6 3. b2 – b3, Kg89 – f6 4. g2 – g3 = ‘Sayap Slavia’;

2. ….. d5 – d4 = ‘Sayap Blumenfeld’.

Bila Putih untuk sementara mengabaikan c2 – c4, maka kita peroleh:

1. Kg1 – f3, d7 – d5 2. g2 – g3 = ‘Permainan sayap Hindia Raja’.

1. Kg1 – f3, d7 – d5 2. b2 – b3 = ‘Permainan sayap Hindia Menteri’.

Bila Hitam tidak memainkan d7 – d5, kita sampai pada :

1. Kg1 – f3, Kg8 – f6 2. c2 – c4 = ‘ Sistem Reti’.

Jelas bagi kita bahwa berbagai varian yang disebut di atas secara mudah dapat berpindah-pindah antara sesamanya.

1. c2 – c4 = ‘Pembukaan Inggris’.

Pecahannya adalah ‘Sisilia terbalik’, yang terjadi setelah jawaban 1. ….. e7 – e5.

Pembukaan Inggris yang sebenarnya ditandai oleh 1. c2 – c4, Kg8 – f6 2. Kb1 – c3.

1. f2 – f4 = ‘Pembukaan Bird’, dengan varian-varian utamanya 1. ….. d5 = Belanda terbalik dan 1. ….. e5 = ‘Gambit Form’.

Bila Putih menolak Gambit Form ini dengan 2. e4, maka terjadilah Gambit Raja (kelompok kedua).

1. lain- lain = ‘Pembukaan tak teratur’.

Nama ini dipakai untuk semua pembukaan yang tidak dimulai dengan lima macam langkah-langkah yang sudah lazim e4, d4, c4, f4 atau Kf3. sungguhpun demikian masih ada beberapa Pembukaan yang tidak teratur yang mempunyai nama sendiri, umpamanya 1. a3 = ‘Andersen’, atau 1, e3 = ‘Van’t Kruiz’. Hanya pembukaan yang terakhir ini yang ada artinya, karena – seperti halnya dengan Hindia Franco, lihat kelompok keempat – dapat beralih ke berbagai pembukaan yang lazim, umpamanya 1. e3, e5 2., c4 = Sisilia terbalik.

Penjelasan tentang beberapa istilah

Dalam uraian tentang pembukaan, di samping istilah ‘pembukaan’ kita gunakan juga bermacam-macam perkataan lain seperti ‘partai’, ‘Pembukaan’, ‘Gambit’, ‘Gambit balasan’, ‘Sistem’ atau ‘serangan’. Sering juga dijumpai ungkapan ‘penempatan’.

Semua nama-nama ini dimaksudkan untuk jenis-jenis pembukaan tertentu. Istilah ‘pembukaan’ biasanya mempunyai arti bahwa Putih-lah yang melakukan langkah pengenalnya, sedangkan ‘pembelaan’ digunakan terhadap langkah pengenal dari Hitam. ‘Partai’ sifatnya tidak memihak dan bisa berarti ‘pembukaan’ maupun ‘pembelaan’, ‘Gambit’ biasanya ditandai oleh langkah yang mengorbankan sebuah bidak. Karena itu ‘Gambit balasan’ berarti langkah gambit dari Hitam sebagai jawaban atas langkah gambit dari Putih. Bila pembukaan itu tidak dikenal melalui salah satu langkah, tetapi hanya melalui tujuan strategisnya dan karena itu urutan langkah-langkah tidaklah penting, maka kita menyebutnya ‘Sistem’ atau ‘penempatan’. Akhirnya istilah ‘serangan’ mempunyai arti yang sama dengan ‘terbalik’, umpamanya 1. e4, c5 = Pembelaan Sisilia (ciri khas majunya bidak –c terjadi pada tangan kedua), atau 1, c4, e5 = Serangan Sisilia (majunya bidak –c terjadi pada tangan pertama). Karena Putih mempunyai satu tempo ekstra dan dengan dasar itu dia dapat menentukan jalannya pertandingan, maka dia adalah si penyerang.

Sekianlah penjelasan tentang istilah-istilah itu sendiri.

Yang berkenaan dengan diagnosa adalah sebagai berikut:

Dalam ikhtisar kita tentang pembukaan sudah berulangkali ternyata, bahwa pembukaan yang satu dapat beralih ke pembukaan lainnya. Kadang-kadang hal itu terjadi melalui pembukaan yang ketiga atau bahkan keempat, tetapi yang terakhir dan definitiflah yang memberikan nama. Satu contoh: 1. e4, Kf6 = (Pembelaan Alyechin) 2. Kc3, e5 = (Partai Wina) 3. Kf3, Kc6 4. Gb5 = (Permainan empat kuda Sepanyol) 4. ….. d6 5. d4, Gd7 = (sebuah varian dari Partai Sepanyol).

Nama yang terakhir ini adalah yang tepat. Mencapai pembukaan tertentu dengan pertukaran langkah-langkah sering ditemukan pada kelompok ketiga, keempat dan kelima, lebih-lebih bila Putih memulai dengan langkah 1. Kf3 yang sifatnya menunggu. Pembukaan itu sebenarnya merupakan satu keluarga dimana terdapat bermacam-macam tingkat hubungan famili.

Hal ini sudah kita saksikan di atas, ketika hanya dalam tiga tahap kita kembali ke ‘Ruy Lopez’. (Ruy Lopez hidup dalam abad ke-16; di negara-negara Romawi dan Anglo-Sakson orang masih menggunakan namanya untuk Partai Sepanyol).

Dan apakah maksudnya sekarang catatan akhir ini? Untuk menasehatkan para pembaca, agar tidak menilai setiap situasi menurut langkah tertentu, tetapi menurut akibat yang ditimbulkannya. Masih banyak lagi rahasia yang terpendam dalam permainan itu sendiri daripada hanya sebuah nama. Sifat pembukaan-pembukaan itu berbeda-beda dan karena itu dalam kita beralih dari satu pembukaan ke pembukaan lainnya janganlah sampai lupa bahwa peralihan itu juga mencakup maksud dan tujuan yang berbeda pula.

Siapa yang (umpamanya) menjawab langkah 1. d4 dengan 1. ….. e6 (Hindia Franco), untuk akhirnya setelah 2. c4 beralih ke Pembelaan Belanda melalui 2. ….. f5, dengan menghindari Gambit Staunton yang berbahaya (1. d4, f5 2. e4), akan terkejut menghadapi jawaban 2. e4 yang memungkinkan peralihan ke Pembelaan Perancis (1. e4, e6 dan 2. d4 adalah yang terbaik), bilamana dia tidak siap sedia sebelumnya terhadap pembukaan ini. Peralihan-peralihan semacam ini akan banyak sekali ditemukan. Para pembaca hendaklah memperhatikan peringatan umum ini dan dalam peristiwa yang sesungguhnya senantiasa harus menyelildiki berbagai macam kemungkinan.

Dalam lima bab berikut ini kita akan membahas kelima kelompok pembukaan itu secara terpisah. Kita akan menitikberatkan uraian kepada yang terpenting, lebih disukai dengan cara membahas beberapa manuver dan perubahan-perubahan yang khas, baik dalam bentuk taktis maupun strategis, tetapi selalu ada kaitannya dengan kelompok pembukaan yang bersangkutan.

Pembahasan yang lengkap untuk semua pembukaan tentu tidak dapat kita berikan di sini. Uraian kita terbatas pada beberapa garis besar yang ada hubungan dengan tinjauan umum kita tentang permainan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar