sholat dan sepiritualis

Sholat dan spiritualis.

Sholat adalah fenomenal dasar dalam islam, bahkan salah satu “hadis nabi tentang sholat” menjadi tolok ukur bagi pemeluk nya, “awalu maa yukhasabu alaa umatii asholah”awal hisab terhadap umatku adalah sholat. Akan tetapi masih banyak lagi hadis mengenai sholat yang menuju kepada sepiritual, sesumgguhnya leteratur yang mengangkat masalah sholat memerlukan historis yang teliti pada era-era sebulum Muhammad. Bahkan dibutuhkan literal panjang dari adam as. Tetapi umat islam cukup dapatinformasi tentang sholat dari sang rosul melalui qu’an, yang di titik beratkan pada peris tiwa isro’ wal mi’roj.

Di kisahkan dalm isro’ wal mi’roj Muhammad bertemu denagan Adam As, kemudian betemu dengan Ibrohim AS, kemudian Yunus As, Isa(yesus)As, kemudian Musa As. Maka berkomunikasilah Muhammad kepada mereka pada tiap-tiap sesi perjalanannya. Akan tetapi pelukah kita dapat literature kebenarannya?. Karna sesungguhnya siapapun yang mempunyai pembelajaran tentang sholat ber awal dari sepiritualisme yang berat.

Sholat subuh :Di sabdakan oleh allah swt melalui adam. sEtelah adam di keluarkan dari surga maka adam mendapatkan kegelapan hati karna terpisah dari sang istri, dan karna waktu itu malam hari maka kegelapan juga menyelimuti pandangan adam, maka bersepiritualah adam,hingga ia mendapatkan cahaya yang terang di ufuk timur, dan itu dilakukan dengan berdiri bak gerakan orang sholat, sebanyak dua kali gerakan, maka adam menggunakan penemuan sepiritualnya itu sebagai amalan sepiritualnya dan hingga sekarang di sebut sholat subuh.

Sholat dzuhur: dalah nabiyullah Ibrohim As. Ketika perintah penyembelihan terhadap anaknya, dilaksanakan antra perintah dan riyak berkecamuk dalam hatinya. Perintah karana dalam mimpi nya ia dapatkan untuk menyembelih anaknya sebagai koban, “dimana Ibrohim pernah berkata kepada pera sahabatnya”, atas kepatuhan nya kepada allah!, jika ia diperintah menyembelih anaknya maka ia pun akan melaksanakan dengan ihlas. Padahal saat itu ibrohim belum mempunyai anak dari kedua istrinya Hajar dan syarah. Dan ketika dua istrinya telah di karuniai anak masing-masing satu yaitu iskhak dan isma’il. Maka perintah penyembelihan datang dan mau tidak mau Ibrohim pun harus melaksanakan. Tetapi jika penyembelihan tu di dasarkan akan kalimatnya yang di smpaikan kepada sahatnya maka riy’ak mejadi landasan, jika itu di laksanakan karna perintah maka hati Ibrohim berduka. Maka bermunajatlah ia. Bagaikan gerakan orang sholat dan dilakukan dua angkatan. Maka dapatlah ia sebuah petunjuk bahwa yang harus di sembelih adalah dombanya yang paling besar dan paling disayangi. Maka sejak saat itu sepiritisme itu dijadikan alat meditasi oleh ibrohim.

Sholat asyar: ketika yunus As berada dalam perut ikan nun(hiu) karna harus menjadi korban giliran sebuah perahu yang syarat dengan penumpang, jika tidak di adakan undian bunuh diri jebur laut maka matilah seluruh pemnumpang kapal. Ketika giliran terrjadi pada yunus, dimakanlah ia oleh ikan nun(hiu). Dalm perut ikan ia menghiba bersujud berdiri meronta, sambil berserah diri” la ilaa ha ilaa anta subhanaka innii kuntu minadzoolimiin”.tiada tuhan selain engkau, maha suci engkau, sesungguhnya aku termasuk golongan dzolim” dilakukan dalam gerakan antara berdiri sujud dan duduk , maka kekuatan sepiritual yangmenimbulkan magnetisme yang dahsyat tak kuat ikan nun(hiu) menampung dalam perutnya maka di muntahkannya yunus keluar, dan sejak saat itu yunus menggunakan itu sebagai mediasi sepiritualme nya.

Sholat maghrib: ketika isa al masih(yesus)terbebas dari kekejaman rajanya antara hidup dan mati karna sudah terkurung dalam suatu ruangan munajatlah ia

sebagai bentuk hubungan dangan sang kholiq (rukhul quddus).

- hubungan antara sesama orang-orang teraniaya dengan tuhannya.

- Hubungan ibunya yang terancam bahaya.

Maka datanglah anugerah keterbebasan dari mara bahanya, maka sejak sat itu digunakanlah sepiritualnya itu dalam bentuk alat bertemu dengan tuhan,

Sholat isya’: adalah musa As .ketika di bukit tursina, nampaklah cahaya jelas diatas bukuit dalam perjalanan dari madyan menuju mezir, dan dalm pencarian sumber cahaya itu musa melakukan munajat dalm bentuk sepiritual dan dapatlah ia “ inaa nii ana Allah laa ilaa hua ana fa’butnii akimis sholah lii dzikrii” ini sesungguhnya saya Allah tiada tuhan selain saya maka berbaktilah kepada saya dirikanlah sholah untuk mengingatku.” Dan sejak saat itu ritual itu dijadikan alat komunikasi dengan tuhannya dan di sebut sholat isya’

dan mukammad dengan kecerdikan nya dapat mengadopsi dari lima literal yang ada untuk nya. shingga dapat berkomunikasi dengan tuhannya. Sehingga ia pernah menyampaikan “ asholatul mi’rojul mu’minin” dan apapun adanya kita bisa mengambil metode sepiritual dari nya. Dan dialah guru agung bagi semua yang ada untuk di jadikan studi kelayakan dalam meditasi semua yang menginginkan metode meditasi secara nyata dan up to det.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar