Namamu mengikat lidahku
Bayangmu dalam pandangku
Kenanganmu dalam hatiku
Kemana harus kukirim kata yang aku bingkai ini?
Jika hati telah mencapai khusuk, smua indra rasa luruh didalamnya,dan tak diperlukan lagi lidah.
“Laila”:bukanlah wujud dari sepiritual, ia hanya wujud dari segumpal dagingyang tercipta dari air yng memancar melalui tulang sulbi dan tulang turo’ib,
Tetapi asmara kepadanya membawa khais luruh dalam kehidmatan,sehingga Khais terkuasai dan terrampas hatinya.
Hingga tak perlu Khais melihad Laila dengan matanya ,tak perlu mendengar suara laila dengan telinganya,
Khais pun tak dapat memisahkan dirinya dan pikiran nya dari Laila, yang menyebabkan dirinya merintih rintih di rundung rindu.
(sabda langit)
red; khusuk : masuknya hati dalam sepiritual
Luruh : lebur dalam suatu dzat
Laila : tokoh dalam kisah (laila majnun)
Khais : tokoh dalam kisah (laila majnun)
Tulang sulbi : tulang belakang laki-laki
Tulang turoib ; tulang belakang wanita
0 komentar:
Posting Komentar